A.
KONSEP
PEKERJA SOSIAL
a. Menurut
Charles Zastrow
Pekerja Sosial adalah
aktivitas profesional yang ditujukan untuk menolong orang, baik sebagai
individu, kelompok, organisasi maupun masyarakat dalam rangka meningkatkan atau
memperbaiki kemampuan berfungsi sosial mereka dan menciptakan kondisi atau
lingkungan sosial yang memungkinkan orang tersebut mencapai tujuan hidupnya.
b. Menurut
Leonora S De Guzman
Pekerja Sosial adalah
profesi yang bidang utamanya berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang
terorganisasi, dimana tujuannya untuk memfasilitasi dan memperkuat relasi dalam
penyesuaian diri secara timbal balik dan saling menguntungkan antar individu
dengan lingkungan sosial melalui penggunaan metode-metode pekerjaan sosial
sehingga individu, kelompok maupun masyarakat dapat menjadi baik.
B.
KONSEP
PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KELOMPOK (GROUP
WORK)
1. Pengertian
Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a. Menurut
Dubois and Milley (1992)
Pekerjaan Sosial dengan
kelompok merupakan upaya perubahan berencana yang mengorganisasikan pengalaman
individu dan perubahan melalui proses dan interaksi kelompok.
b. Menurut
Konopka (1963)
Pekerjaan Sosial
merupakan pekerja sosial yang membantu individu untuk mencapai keberfungsian
sosial mereka melalui pengalaman kelompok yang bertujuan dan untuk menangani
secara lebih efektif masalah-masalah personal, kelompok dan masyarakat.
2. Tujuan
Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a. Korektif
(Penyembuhan)
b. Preventif
(Pencegahan)
c. Pertumbuhan
dan perkembangan yang normal
d. Peningkatan
pribadi
e. Tanggungjawab
dan partisipasi
3. Setting
Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a. Ketetanggaan,
seperti : PKK
b. Pelayanan
Masyarakat, seperti : KB
c. Pelayanan
terhadap pemuda
d. Pelayanan
di Rumah sakit dan klinik
e. Pelayanan
di lembaga koreksional
f. Pelayanan
di sekolah dalam bimbingan dan penyuluhan
g. Pelayanan
dalam pemukiman tertentu, seperti : PSK (Pekerja Seks Komersial), atau daerah
kumuh.
h. Lembaga-lembaga
untuk usia lanjut
i.
Dalam lembaga atau masyarakat yang mengalami
masalah khusus, seperti : korban NAPZA.
j.
Pelayanan Kesejahteraan Anak
k. Asisten
Sosial, seperti : korban bencana alam, asuransi.
4. Pengetahuan
Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a. Teori
kepribadian
b. Teori
kelompok
c. Pengetahuan
tentang sistem pekerja sosial (sistem klien, sistem sasaran, sistem kegiatan
dan sistem pelaksana perubahan).
d. Pengetahuan
tentang media program (drama, musik, olahraga dan lain sebagainya).
e. Teori
praktek yang spesifik berkaitan dengan penggunaan bimbingan sosial kelompok
secara praktis di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar