Jumat, 23 Mei 2014

Pekerjaan Sosial dengan Kelompok

A.    KONSEP PEKERJA SOSIAL
a.       Menurut Charles Zastrow
Pekerja Sosial adalah aktivitas profesional yang ditujukan untuk menolong orang, baik sebagai individu, kelompok, organisasi maupun masyarakat dalam rangka meningkatkan atau memperbaiki kemampuan berfungsi sosial mereka dan menciptakan kondisi atau lingkungan sosial yang memungkinkan orang tersebut mencapai tujuan hidupnya.
b.      Menurut Leonora S De Guzman
Pekerja Sosial adalah profesi yang bidang utamanya berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang terorganisasi, dimana tujuannya untuk memfasilitasi dan memperkuat relasi dalam penyesuaian diri secara timbal balik dan saling menguntungkan antar individu dengan lingkungan sosial melalui penggunaan metode-metode pekerjaan sosial sehingga individu, kelompok maupun masyarakat dapat menjadi baik.
                             
B.     KONSEP PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KELOMPOK (GROUP WORK)
1.      Pengertian Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a.       Menurut Dubois and Milley (1992)
Pekerjaan Sosial dengan kelompok merupakan upaya perubahan berencana yang mengorganisasikan pengalaman individu dan perubahan melalui proses dan interaksi kelompok.
b.      Menurut Konopka (1963)
Pekerjaan Sosial merupakan pekerja sosial yang membantu individu untuk mencapai keberfungsian sosial mereka melalui pengalaman kelompok yang bertujuan dan untuk menangani secara lebih efektif masalah-masalah personal, kelompok dan masyarakat.

2.      Tujuan Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a.       Korektif (Penyembuhan)
b.      Preventif (Pencegahan)
c.       Pertumbuhan dan perkembangan yang normal
d.      Peningkatan pribadi
e.       Tanggungjawab dan partisipasi

3.      Setting Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a.       Ketetanggaan, seperti : PKK
b.      Pelayanan Masyarakat, seperti : KB
c.       Pelayanan terhadap pemuda
d.      Pelayanan di Rumah sakit dan klinik
e.       Pelayanan di lembaga koreksional
f.       Pelayanan di sekolah dalam bimbingan dan penyuluhan
g.      Pelayanan dalam pemukiman tertentu, seperti : PSK (Pekerja Seks Komersial), atau daerah kumuh.
h.      Lembaga-lembaga untuk usia lanjut
i.        Dalam lembaga atau masyarakat yang mengalami masalah khusus, seperti : korban NAPZA.
j.        Pelayanan Kesejahteraan Anak
k.      Asisten Sosial, seperti : korban bencana alam, asuransi.

4.      Pengetahuan Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
a.       Teori kepribadian
b.      Teori kelompok
c.       Pengetahuan tentang sistem pekerja sosial (sistem klien, sistem sasaran, sistem kegiatan dan sistem pelaksana perubahan).
d.      Pengetahuan tentang media program (drama, musik, olahraga dan lain sebagainya).

e.       Teori praktek yang spesifik berkaitan dengan penggunaan bimbingan sosial kelompok secara praktis di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar