Tokoh: Wiliam James dan Mac. Dougall
Pengikutnya: Thorndike dan Watson
A. Ciri-ciri Utama Aliran Behaviourisme
1) Aliran ini mempelajari perbuatan manusia bukan dari kesadarannya, melainkan hanya mengamati perbuatan dan tingkah laku yang berdasarkan kenyataan.
2) Segala macam perbuatan dikembalikan kepada refleks.
3) Pada waktu dilahirkan semua orang adalah sama.
B. Pendapat-pendapat Para Pengikut Behaviourisme
1) James
Adalah perintis jalan filsafat pragmatisme. Pandangannya tentang filsafat dan psikologi ditulis dalam bukunya "Principles of Psychology".
Adapun pokok ajaran Pragmatis itu ialah:
a. Tiap berpikir mengandung maksud tertentu, yaitu menyempurnakan hidup.
b. Segala kenyataan bersifat pragmatis, yakni mengandung maksud-maksud tertentu, dan kenyataan itu hanya berarti kalau ada faedahnya dari manusia.
c. Nilai pengetahuan manusia harus diuji pada kehidupan yang praktis.
d. Semboyan kaum Behaviourisme: "The truth is in making". Benar ialah apa yang dalam praktek ternyata tepat dan menguntungkan; Tidak benar, ialah apa yang dalam praktek tidak memberi hasil.
Psikologi James:
a. Manusia adalah makhluk reaksi. Semua perangsang dari luar menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi itu. Reaksi-reaksi tersebut dapat dibedakan reaksi pembawaan dan reaksi yang diperoleh.
b. James mengutamakan unsur-unsur motoris, yang dipandang mempunyai arti penting. Refleks senso motoris, yakni penerimaan perangsang dari dunia luar itu ditambah dengan reaksi yang berwujud gerakan-gerakan.
c. James menghargai pendirian biologis. Semua peristiwa mengenal, merasakan dan menghendaki adalah untuk berbuat dan bergerak.
d. James menantang ilmu jiwa unsur. Manusia dipandangnya sebagai organisme (jasad) yang bereaksi seluruhnya terhadap perangsang-perangsang.
2) Mac Dougall
Ia mempelajari insting sedalam-dalamnya. Insting dipandang sebagai pendorong penting dalam segala kegiatan. Ia memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gerak perbuatan dan tingkah laku hewan dan manusia. Namun demikian ia kadang-kadang menyerang sifat-sifat mekanistis dari behaviourisme.
3) Thorndike
Dia adalah pengikut behaviourisme yang tidak radikal. Pendapat-pendapatnya ditulis dalam "Animal Intellegensi" dan "Educational Psychology".
4) Watson
Dia adalah pengikut aliran behaviourisme yang radikal. Sejak tahun 1912 Watson ingin meninggalkan ilmu jiwa empiris dan hendak membentuk ilmu jiwa baru, yaitu ilmu jiwa yang berdasarkan pada ilmu pengetahuan alam dengan bukti-bukti nyata.
Pandangan Watson tentang psikologi ialah perbuatan dipandang sebagai suatu reaksi organisme hidup yakni reaksi terhadap perangsang luar.
Reaksi-reaksi itu terdiri atas geakan-gerakan yang tertentu dan perubahan-perubahan dalam tubuh. Kesemuanya itu dapat dinyatakan secara obyektif. Hanya perbuatanlah yang dapat diselidiki secara positif.
Daftar Pustaka: Ahmadi Abu. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Terus menulis ya, terus berkarya...
BalasHapusSalam hangat dan semangat selalu
makasih ya :)
BalasHapus